Terlibat Tawuran di Bojongnegara, 26 Orang yang Ditangkap Mengaku Korban dan Diserang Geng Motor

Terlibat Tawuran di Bojongnegara, 26 Orang yang Ditangkap Mengaku Korban dan Diserang Geng Motor

CIREBON – Sedikitnya 26 orang yang terlibat tawuran di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon mengaku korban dan diserang geng motor.

Mereka diamankan warga di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, masih ditahan di Polres Cirebon.

Baca Juga: Lengkap, Simak Video Klarifikasi Ormas XTC Soal Tawuran di Bojongnegara

Sejak pagi hingga menjelang malam, puluhan orang yang ditangkap setelah bentrok di Kecamatan Ciledug masih menunggu kepastian status dari penyidik Polresta Cirebon. Apakah akan ditahan atau dibebaskan.

Satu per satu keluarga dan aparat desa datang untuk mendampingi. Sementara mereka yang ditahan, di depan polisi mengaku sebagai korban.

Baca Juga: Seperti Free Fire, Bocah Ini Terjun dari Lantai 2 Pakai Parasut Kresek

Mereka sendiri tidak ada yang membawa senjata tajam saat bentrok. Kelompok ini diduga diserang geng motor dari kelompok lain.

“Masih proses penyelidikan. Nanti akan kita ekspose secepatnya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Rina Perwitasari kepada Radar Cirebon.

Baca Juga: Seorang Nenek Mencopet di Pasar, Kisahnya Bikin Berlinang Air Mata

Menjelang sore, sebanyak 26 orang itu kemudian mengisi surat pernyataan di atas materai yang disodorkan penyidik. Apakah akan dibebaskan?

Kasat Reskrim Kompol Rina Perwitasari mengaku masih berkordinasi dengan Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi untuk melakukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Hujan Deras, 3 Rumah Warga Tertimpa Longsor di Sangkanhurip Kuningan

Di tempat yang sama, TG salah satu anggota kelompok bermotor yang ditahan itu sempat menceritakan kronologi kejadiannya.

Ia mengaku saat itu berjumlah sekitar 50 orang melakukan konvoi dari Pabuaran. Mereka juga tidak tahu bila ada kelompok lain yang melakukan penyergapan. “Kita hanya lewat. Makanya tidak bawa senjata. Yang bawa senjata kelompok mereka,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: